Surat malam untuk surya
Sugeng sonten,
Dan Embun mulai mengetik eja suara hatinya dalam diary Djingga,
Surya buat kamu yang disana
tanpa langit dan tanpa bumi kau pijaki
dua butir air bening di pipi kanan -kiri
kau mengingatku kan surya saat ini ?
saat ku sandarkan kepala
lalu kau berkata dengan penuh cinta
dengan membelai helai rambut dikepala
kamu ini begitu manja
bagaimana bisa aku bisa hidup tanpamu
karena kau adalah kehidupanku embun
bisikmu
yang hanya aku yg bisa tahu
walau bibirmu telah menutup kelu
dan embun melelehkan air mata deras sederas hujan di pagi hari yang menandai bahwa akan ada hujan tiap hari di bulan ini
Oh, surya
aku telah mengkhianati cintamu yang suci
putih bersih melebihi bunga teratai
Surya,
tetesan air mata selalu kugulirkan dipipi
carut marut kecewa
terus kucoretkan di hati
seandaiya kau sadari
aku juga ingin segera berlari
mengepaki baju-bajuku lalu
menggelayut manja di lenganmu
menyusuri sepanjang jalan sepi
Surya
,air mata rasanya terasa biasa kini
mungkin karena telah banyak yang kutumpahkan
hingga aku tak dapat membedakan
mana itu kesedihan dan kesenangan
dan surya,
suara ketukan itu telah terdengar
artinya aku harus tahu diri
membukan pintu dia
dan menyambutnya dengan peluk manja
surya ,
matahari telah tenggelam menjadi gelab dan hitam kini
seperti pengharapan ku untukmu
yang tak mungkin lagi
karena aku tahu tak akan aku berdaya meninggalkan raja sendiri
aku tahu kata-kata ini telah sekian kali ku ucap
dan selalu kau ingin mencabut belati menusuk raja di ulu hati
lalu diary djingga itu tertutup rapi kembali, tergelatak bagai burung dengan sayap patah terpojok dan kalah. Karena raja telah datang dan embun menyambut dengan pelukan "hai sayang " dan raja menyambut dengan sepenuh kehangatan.
sedang disana surya lagi tertawa-tawa dengan sebotol segelas besar vodka, menyambar jas hitamnya lalu keluar disepanjang malam dibawah derasnya hujan " embun kau sungguh wanita yang sangat berbisa , kau racun dunia , begitu sempurna kejahatan kau ciptakan untukku suara lantang surya terdengar dalam gelab malam di sepajang jalan"
1 Comments:
Surya ..., kayak ikan rokok aja ,
Gudang Garam Surya ^_^
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home