aaaaaaaaa
Biar ku teriakkan semua kata-kata yang tersisa
Biar ku cecerkan barisan luka -luka lama
di kasur- di bantal - di selimut
di lantai penjuru ruangan
ku gantung di atap kamarku
apanya yang di gantung ?
dan apa yang akan tergantung ?
aaaaaaaaaaaaaaaa
aku belum tahu
aaaaaaaaaaaaaaa
Biar aku melompat saja
tanpa mendarat
mengambang dan terpejam
Biarkan aku terbang tanpa sayap
Biar melandas bebas
terluka - berdarah dan diam
aaaaaaaaaaaaaa
aku belum mati
aku merasa perih
aku merasa pedih
aaaaaaaaaaaaa
harusnya aku teguk secangkir racun atau formalin pekat
tanpa campuran
sehingga wujudku tetap utuh waktu jatuh berantakan
mati rasa
tanpa merasa kesakitan dan kepedihan
aaaaaaaaaaaa
aku teringat
ada sekeranjang sayur di dapur
ada se bak cucian yang belum ku jemur
ada bak mandi yang belum ku isi
aaaaaaaaaaaaa
karena suamiku ntar sore akan segera kembali
memabawa sekotak donat berisi selai strawbey
aaaaaaaaaaaaa
jadinya aku harus segera mandi
memakai sabun harum yang paling wangi
dan tersenyum sambil mengecup pipi
aaaaaaaaaaa
aku lupa lagi membuat nutri sari
dan suamiku pun akan pergi sambil mengembungkan pipi
aaaaaaaaaaa
aku selalu terlupa lagi yang kesekian kali
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home